Belajar mempunyai peranan penting dalam kehidupan, setiap orang pasti membutuhkan pembelajaran untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. Nah biasanya lingkungan dapat mempengaruhi hasil dari pembelajaran tersebut, jika lingkungannya nyaman dan menyenangkan akan menghasilkan orang yang berhasil dan tentunya materi yang dipelajari dapat terserap dengan baik, tetapi tidak bagi orang yang belajar di tempat yang tidak nyaman.
Cara menata perabotan, musik yang dipasang, penataan cahaya, dan bantuan visual di dinding dan papan iklan, semua ini merupakan kunci-kunci yang menciptakan lingkungan belajar yang optimal. apabila penataan yang dibuat dilakukan dengan baik maka lingkungan tersebut akan menjadi sarana yang bernilai dalam membangun dan mempertahankan sikap positif, dan sikap tersebut merupakan hal yang paling berharga untuk belajar.
a. Lingkungan Mikro
Menciptakan lingkungan yang nyaman tersebut dapat dimulai dari lingkungan mikro yaitu tempat kita untuk bekerja dan berkreasi. Buatlah ruang pribadi yaitu tempat bekerja dan belajar seoptimal mungkin. Lakukan hal tersebut oleh diri sendiri karena kitalah yang tahu apa yang nyaman dan cocok untuk kita. Aturlah mulai dari cahaya, musik, dan desain ruangan yang dapat memengaruhi kita dalam bekerja atau belajar. Tujuannya untuk menciptakan kenyamanan dan rasa santai sehingga dapat berkonsentrasi dengan sangat baik dan mampu belajar dengan sangat mudah. Apabila tempat tersebut tidak nyaman dan tegang, maka otot-otot kita ikut tegang dan mengalihkan aliran darang serta perhatian kita terhadap belajar.
Lingkungan mikro tersebut bisa saja berupa rumah tempat tinggal kita sendiri. Jika kita berhasil menata tempat itu menjadi nyaman maka kita dapat membawa hal-hal ini dan menerapkannya di tempat kerja dan tempat lainnya. Kenali diri sendiri, dalam keadaan seperti apa biasanya kita merasa nyaman dan mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik, di tempat sunyi atau di tempat ramai, di lingkungan formal atau nonformal. Jika sudah mengetahuinya maka terapkanlah dalam ruangan tersebut. Kemudian aturlah pencahayaan sehingga ruangan tersebut mendapatkan cukup cahaya. Sesuaikan dengan kenyamanan mata kita.
Selanjutnya yaitu iringan musik tetapi tidak semua orang dapat bekerja dengan baik dengan adanya musik. Musik menghubungkan dan dapat mempengaruhi fisiologi seseorang. Terkadang dengan adanya musik yang lembut, dapat menenangkan pikiran kita yang lelah dan kesal. sebaliknya dengan musik-musik dengan tempo tinggi, dapat memberikan semangat dan lain sebagainya.
Dr. Georgi Lozanov pernah berkata bahwa relaksasi yang diiringi dengan musik dapat membuat pikiran selalu siap dan mampu berkonsentrasi. Menurutnya musik yang paling membantu adalah musik barok seperti Bach, Handel, Pachelbel, dan Vivaldi. Karena komposen dari musik tersebut menggunakan ketukan dan pola yang secara otomatis dapat menyingkronkan tubuh dan pikiran kita.
Memasang musik adalah salah satu cara efektif untuk menyibukkan otak kanan ketika sedang berkonsentrasi pada aktivitas otak kiri. Tanpa menggunakan musik, denyut nadi dan tekanan darah meningkat, gelombang otak semakin cepat, dan otot-otot menegang. Beda halnya dengan musik yang tepat seperti barok dapat membuat denyut nadi dan tekanan darah menurun, gelombang otak melambat, dan otot-otot menjadi relaks.
Dan yang selanjutnya adalah memasang slogan atau kata mutiara untuk memotivasi, sertifikat penghargaan yang telah diterima, dan memajang hadiah atau kata-kata orang lain yang pernah mereka kasih untuk kita. Itu semua dapat menjadikan diri kita menjadi semangat dan merasa berharga sehingga kita menjadi berusaha berubah menjadi lebih baik lagi.
b. Lingkungan Makro
Apabila kita telah menata dan menciptakan lingkungan tempat kerja atau belajar yang aman dan nyaman, maka pasti sedikit demi sedikit kita mampu memperluar zona aman kita dan berusaha keluar dengan suasana baru yang lebih luas. Namun karena kita telah mempunyai keahlian di lingkungan mikro maka tidak akan terlalu mengalami kesulitan saat terjun ke dunia luar yang lebih luas.
Semakin kita berinteraksi dengan lingkungan maka akan semakin pandai kita menghadapi situasi-situasi yang menantang dan semakin mudah mempelajari informasi baru. Berinteraksi dengan lingkungan juga berarti mengambil peluang yang akan datang atau menciptakan peluang jika tidak ada.
Namun ingatlah untuk konsolidasi yaitu waktu untuk berhenti karena jeda ini sangatlah penting. Alasannya adalah :
1. Setiap belajar, yang selalu mudah diingat dengan baik itu adalah informasi yang dipalajari pada saat pertama dan terakhir. Maka dari itu dengan seringnya kita mengambil jeda, secara otomatis dapat mengingat lebih banyak dari seluruh informasi yang dipelajari.
2. Ketika pikiran menjadi letih, perubahan keadaan mental yang terjadi selama jeda akan menyegarkan kembali sel-sel otak untuk langkah berikutnya.
Waspadalah terhadap kontrol yyang dilakukan atas detail-detail lingkungan dan bagaimana memilih untuk berinteraksi dengan semua itu. Karena cara mengontrol lingkungan sangat menentukan bagaimana akan belajar.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar